Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

OSPEKS (Orientasi Santri Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin) Tahun Ajaran 1446 H

Syarifuddin.net– Orientasi Santri Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin atau yang lebih di kenal OSPEKS merupakan ajang pengenalan lingkungan pesantren dan juga budaya pesantren kepada santri baru. Beberapa hari lalu, acara OSPEKS digelar di Aula Kampus IAI Syarifuddin. Masa Orientasi Santri ini tidak hanya masa Pengenalan santri terhadap lingkungan dan budaya pondok akan tetapi menyangkut hal-hal seputar pondok pesantren. Seperti Pak kiai, motto pesantren, kurikulum, keasramaan, para asatidz, dan juga hal-hal lainnya.

Acara OSPEKS 1446 H dengan tema “Mencetak Santri Berwawasan Luas, berintegritas tinggi dan Berakhlak Mulia, menyongsong peradaban Luhur” ini berlansung selama 2 hari 1 malam, 13 – 14 juli 2024. Keberadaan OSPEKS ini amatlah penting bagi santri baru Pondok PEsantren Kyai Syarifuddin. Dengan diadakannya acara tersebut, santri-santri baru dapat mengenal lebih dekat tentang pesantrennya. Karena ada ungkapan yang sering kita dengar, “Tak kenal, maka tak sayang”. Maka perlu perkenalan terlebih dahulu, sebelum menjadi santri sekaligus muhibbin terhadap pondoknya. Acara ini juga menjadi ladang edukasi bagi santri-santri baru untuk menjadi santri yang saleh dan mushlih.

Dalam acara tersebut, panitia mengundang beberapa Keluarga Dhalem Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin untuk memberikan materi, motivasi dan beberapa nasehat kepada santri-santri baru. Salah Satunya Kyai Umana Ur rosul, M.Pd. dan Kyai Aang Burhanuddin, M.Pd. Sebanyak 160 Santri Baru mendengarkan materi yang di paparkan oleh beliau dengan khusuk. karena akan menjadi sebuah jawaban di kala para panitia mempertanyakan materi yang sudah di dapat.

Tidak Lupa dengan acara yang cukup sakral dalam OSPEKS ini yaitu “Jerit Malam”. Santri di berikan motivasi dan dikuatkan mentalnya serta memperdalam materi yang sudah di berikan selama 2 hari ini. tak gentar santri baru dengan semangat yang membara menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh panitia. acara di tutup dengan istilah “mandi suci” / “Siraman” oleh Ketua Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Kyai Izzuddin Syarif, M.H

Leave a Comment